Dewan Soroti Jembatan dan Jalan Rusak

Dewan Soroti Jembatan dan Jalan Rusak

Pemkab Harus Berkoordinasi Dengan Provinsi

LEBONG, Bengkulu Ekspress– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, perihatin dan menyayangkan kondisi jembatan dan jalan yang berada di kawasan Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas, sudah sangat menghawatirkan karena rusak dan belum adanya upaya perbaikan.

Sdeperti yang disampaikan salah satu anggota DPRD Lebong, Anita Andriani Ssos Msi, memang hingga saat ini Kabupaten Lebong telah banyak mengalami kemajuan baik itu dibidang infrastruktur, tata kota serta pelayanan kepada masyarakat. Untuk itulah dirinya berharap kedepan Lebong terus mengalami peningatan menjadi Kabupaten yang lebih indah, cantik.

“Salah satunya bisa menjadikan jalan yang ada di Lebong menjadi mulus dan tidak ada lagi yang mengalami kerusakan,” jelasnya, kemarin.

Seperti jalan jalur khusus melalui Kabupaten Bengkulu Utara di sekitar jembatan jembatan air Tik Teleu Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Utara. Saat ini jembatan sudah sangat membahayakan bagi pengguna jalan, sementara jalannya ada beberapa titik yang mengalami kerusakan yang sangat parah.

“Saya ketika akan ke Kota Bengkulu dari Lebong pasti lewat jalur itu dan saya sangat tahu kondisi jembatan dan jalannya,” ucapnya.

Dengan kondisi jalan dan jembatan yang saat ini sangat menghawatirkan, dirinya meminta kepada pihak eksekutif (Pemkab Lebong) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaaan Umum Perumahan Rakyat dan Perhubungan (PUPRP) untuk bisa memperhatikan jalan dan jembatan tersebut, walaupun jalan dan jembatan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu. “Kami berharap bisa berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Bengkulu untuk meminimalisir kerusakan, sehingga kerusakan tidak menjadi lebih parah ,” sampainya.

Jalan ini merupakan jalan yang setiap hari dilewati, sehingga masyarakat awam yang tidak mengetahui jika jalan dan jembatan merupakan milik Provinsi Bengkulu, sehingga mereka akan mengirah jalan tersebut adalah milik Lebong.  “Rusaknya jalan ini jangan sampai memberikan citra buruk bagi Pemkab Lebong,” tegasnya.

Pantauan Bengkulu Ekspress, memang untuk jalan yang berada di kawasan Desa Tik Tebing, ada bebebrapa titik jalan yang telah mengalami kerusakan. Sementara untuk jalan yang mengalami kerusakan cukup parah ada tiga titik dan jalan tersebut berada di kawasan jalan menanjak, sehingga jika ada dua kendaraan yang lewat, harus bergantian mencari jalan yang cukup nyaman untuk di lewati segingga tidak membahayakan penguna jalan.

Dengan kondisi tersebut, ada 1 titik yang cukup parah sehingga masyarakat sekali-kali menutup lobang jalan menggunakan alat seadanya. Dimana pada saat memperbaiki jalan tersebut, para masyarakat yang kebanyakan anak-anak putus sekolah, dengan sengajak menghadang para pengguna jalan untuk meminta sekedar imbalan dengan apa yang telah mereka lakukan, walaupun sebenarnya hal tersebut tidaklah diperbolehkan.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: